Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Senin, 09 Maret 2015

Dampak dari penggunaan ponsel terus-menerus

    Assalam'mualakum wr.wb, saya di ini akan menjelaskan tentang Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang dampak ponsel telah membantah adanya risiko kanker otak pada penggguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan risikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan.
Namun penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
“Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan,” ungkap Prof Kumar.
Dikutip dari DNAindia, berikut ini sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel dan menara BTS:
1. Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.
2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.
5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
7. Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.
8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.
10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
11. Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.
12. Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.
13. Medan elektromagnetik di sekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disorientasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.

Mengenal Karakter Seseorang

Assalam'mualaikum wr.wb, saya di sini akan menjelaskan tentang penelitian yang dilakukan oleh jepang diketahui bahwa sifat bisa di ketahui dari golongan darah sebagai berikut:
GOLONGAN DARAH A
Orang-orang dengan golongan darah A di percaya memiliki sifat terorganisir, konsisten, sangat mudah bekerja sama tapi selalu cemas (terlalu perfeksionis) sehingga mudah membuat orang lain tidak suka.
Mereka juga  diketahui memiliki ketenangan saat situasi kritis bahkan saat semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi dan tidak nyaman di dekat orang yang tidak cocok.
Golongan darah A yang pemalu, cenderung sangat sopan. Tapi semua orang dengan golongan darah A memiliki kesamaan yaitu tidak pernah benar-benar merasa cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis.
Orang-orang bergolongan darah A juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah. Kemungkinan besar karena sensitivitas mereka. Orang dengan golongan darah A juga dianggap klasik karena mudah stres.
a. Berkepala dingin, serius, sabar dan tenang.
b. Mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya tetapi keras kepala.
c. Sebelum melakukan sesuatu orang bergolongan darah A biasanya memikirkannya terlebih dahulu dan mempunyai perencanaan yang matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
d. Berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin.
e. Bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
f. Mencoba menekan perasaan mereka dan kelihatan tegar. Walaupun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lemah seperti gugup dan lain sebagainya.
g. Cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang bertemperamen sama.
GOLONGAN DARAH B
Orang dengan darah tipe B berkarakter paling santai. Mereka cenderung kurang kooperatif karena lebih suka mengikuti aturan dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Memperhatikan pikiran mereka lebih sedikit daripada perasaan mereka.Oleh sebab itu terkadang tampak dingin dan serius. Orang dengan darah tipe B sering dianggap tidak konvensional daripada jenis golongan darah lainnya.
a. Pemilik golongan darah B ini suka penasaran dan tertarik terhadap segala hal baru.
b. Mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobi. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
c. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
d. Ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal dan tidak mau hanya dianggap rata-rata. Cenderung melalaikan lain hal jika sedang terfokus pada satu hal. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan alias kurang bisa multi-tasking.
e. Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias dari luar tetapi sebenarnya semuanya ternyata sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam diri mereka.
GOLONGAN DARAH O
Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, enerjik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah.
Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Golongan darah O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka.
Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
a. Golongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Biasanya mereka berjiwa leadership sebagai seorang pemimpin.
b. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang
c. Apabila kesal terhadap seseorang, mereka susah marah terhadap orangnya langsung.
d. Biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
e. Disukai oleh semua orang meski keras kepala dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
f. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan gampang menerima hal-hal yang baru.
g. Gampang di pengaruhi oleh orang lain dan lingkungan.
h. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
GOLONGAN DARAH AB
Orang dengan golongan darah AB sulit diprediksi. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisa pemalu dan bisa tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain.
Orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak. Mereka tidak keberatan membantu asalkan kondisi mereka sendiri mampu. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.
AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya.
Dalam beberapa kasus, sejumlah perusahaan mencoba membagi karyawan mereka kedalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok golongan darah AB.
a. Memiliki perasaan yang sensitif, lembut.
b. Penuh perhatian dan menjaga perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
c. Di samping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
d. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
e. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu panjang dan dalam.
f. Punya banyak teman, tapi membutuhkan waktu dan tempat untuk menyendiri dalam memikirkan persoalan-persoalan mereka.
Bagaimana? Apakah penelitian yang dilakukan Jepang terhadap sifat dan karakteristik golongan darah sama dengan karakter dan sifat anda?

Minggu, 08 Maret 2015

Romantic Style Menggunakan Adobe Photoshop

Asslam'mualaikum wr.wb
     Disini saya akan memberikan tutorial Romantic Style, dan berikut adalah langkah-langkah dalam pengeditan memakai Software Adobe Photoshop. 

LOVE STORY :
  1. Klik Menu File à Open (Ctrl + O) (Untuk mengambil gambar yang akan diedit yaitu gambar model).
  2. Gandakan Layer Model à Ctrl +J
  3. Klik Menu Filter à Distort à Diffuse (untuk memberikan efek kesan bersinar pada foto) atur parameternya Graininess = 0 ; Glow Amount = 4; Clear Amount = 7; opacity 70 %.
  4. Klik Menu Layer à New Adjustments Layer à Color Balance (untuk memberikan kesan gambar lebih kuning) atur parameternya Cyan = 60; Magenta = 15; Yellow = -40)
  5. Klik Menu Layer à New Adjustments Layer à Black & White (untuk menjadikan gambar hitam dan putih)
  6. Klik Masking lalu Aktifkan Brush Tool (B)  dengan pilihan warna hitam dan brush menjadi 0, sapukan pada kulit Model menjadi terlihat Kuning seperti sebelum diberi pengaturan Black & White, atur juga opacity = 65 %
  7. Klik Add a New Layer, beri nama Tekstur lalu tekan ALT + Backspace (Memberi warna pada layer).
  8. Klik Menu Layer à Layer Style à Patern Overlay, lalu Tampilkan  Grayscale Paper, kemudian pilih Pilihan Pattern “Fibers 1” klik OK
  9. Klik Menu Layer à Smart Object à Convert to Smart Object (untuk menggabungkan layer style menjadi satu pada smart object.
  10. Kembalikan layer tekstur menjadi layer biasa dengan memilih menu Layer à Resterize à Layer
  11. Lakukan langkah ke 6 (masking), sapukan pada area model dengan opacity = 35 %
  12. Klik Menu Layer à New Adjustments Layer à Color Balance, atur parameternya Cyan = 51; Magenta = 12; Yellow = -65
  13. Klik Menu Layer à New Adjustments Layer à Gradientmap, pilih gradasi hitam putih atur nilai opacity = 25 % Blending Modenya Multyply (Untuk membuat gambar lebih kontras)
  14. Buka File pendukung (gambar tekstur 2), letakkan pada layer paling atas.
  15. Lakukan langkah ke 6 (masking), sapukan pada area model, atur Blending Mode layer Teksture 2 menjadi Soft Light dengan Opacity 65 %
  16. Klik Add a New Layer (untuk membuat layer baru) beri nama layer “Area Gelap”
  17. Aktifkan Brush Tool (B) dengan pilihan warna hitam atur Hardness brush menjadi “0”, Opacity Brush = 15%, Sapukan Brush di sisi kiri model sehingga fakus gambar akan langsung tertuju ke Model.
  18. Aktifkan Panel Chanel, kemudian tekan Ctrl + Klik pada Tumbnail Red Chanel (Untuk menyeleksi unsur warna merah yang berada pada lembar kerja)
  19. Klik Menu Layer à New Adjustments Layer à Levels, atur parameternya 30 ; 1 ; 215 (untuk membuat kontras objek Model)
  20. Klik Menu Layer à New Adjustments Layer à Vibrance, atur parameternya Vibrance = -15; Saturation = -10 dan nilai Opacitynya = 50 % (untuk mengatur kecerahan warna gambar)
  21. Klik menu Image à Canvas Size, perbesar ukuran Canvas = 1.5 cm (untuk membuat bingkai). Sehingga akan tampil area transparan pada tepian lembar kerja.
  22. Klik Add a New Layer, beri nama bingkai, lalu pastikan letaknya paling bawah dari susunan layer, kemudian tekan Alt + Backspace (warna sesuai selera)Tulisan sesuai Selera.

Sebagai latihannya kamu bisa Download filenya disini, dan apabila kamu tidak memiliki *.Winrar bisa di download di sini dan hasil yang telah di edit menggunakan Adobe Photoshop akan seperti ini :


Sabtu, 07 Maret 2015

Tentang Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro
       Adobe premier pro adalah program editing video digital paling popular saat ini yang di produksi oleh adobe system inc.
       Program ini digunakan dalam proses pasca produksi (post production) untuk mengolah video digital hasil shooting menggunakan computer yang kemudian didistribusikan ke dalam format VCD atau DVD.
       Dengan adobe premier pro, kita dapat mengedit video, menambahkan music, transisi, title, efek video, dan audio hingga mendistribusikan video e dalam format VCD, SVCD atau DVD.

Membuka Program Adobe Premier Pro
Welcome screen memiliki tiga tombol yang terdiri dari :
·         New Project, untuk memulai proyek baru
·         Open Project, untuk membuka file proyek yang telah disimpan
·         Help, untuk menampilkan bantua berupa informasi seputar penggunaan program adobe premier pro
·         Exit, untuk menutup program adobe preier pro secra cepat
·         Recent Project, yang berguna untuk menampilkan daftar file proyek yang pernah dikerjakan Memulai Proyek Baru.

Memulai proyek baru, langkah langkahnya
·         Pada welcome screen klik tombol New Project
·         Setelah kotak dialog muncul pilih tab Custom Settings  (lihat gbr)
·         Pada editing mode  pilih Video For Windows karena untuk tahap awal adnda akan mengedit video tanpa menggunakan perangkat camcorder atau DV
·         pada Frame Size masukan lebar dan tinggi frame, untuk Horizontal : 352 dan vertical ; 288 (standar format PAL (Phase Alternate Line))
·         pada Timebase pilih 25.00  frame/second (frame rate yang dipakai pada format PAL)
·         pada Pixel Aspect ratio pilih Square Pixel (1.0) (pixel aspect ratio adalah perbandingan ukuran lebar dan tinggi frame. Digakan agar video yang ditampilkan pada layar monitor computer)
·         Screen default, pada Location telah aktif drive atau folder adobe premier pro yang di dalam folder MyDocument (anda bias membuat folder baru di directori pada computer monitor anda)
·         Pada bagian Name masukan nama file proyek misalkan video 1 (dengan catatan dsimpan pada director yang telah dibuat oleh anda) setelah selesai klik OK.

Mengenal area kerja adobe premier pro
Ø  Title adalah baris judul yang akan menampilkan nama program atau file dokumen yangsedang aktifan
Ø  Menu Bar adalah barismenu yang terdiri dari 9 menu utama dan masing masing baris sub menu atau perintah lagi
Ø  Project Windows adalah jendela proyek yang akan menampilkan daftar klip video atau audio yang telah diimpor ke dalam adobe premier pro. Jendela projek juga memiliki tab Effects yang berguna untuk menambahkan efek video
Ø  Monitor windows adalah jendela monitor yang akan menampilkan klip video yang sedang diedit dari jendela timeline
Ø  Tool Windows adalah jendela berisi kumpulan tool yang digunakan untuk mengedit  video seperti track, malakukan strect dan roling, razor, slip, dan zoom
Ø  Timeline windows adalah jendela timeline yang akan digunakan untuk menyusun klip video dan audio menjadi sebuah video final
Ø  Info Window adalah jendela info yang akan menampilkan informasi dari klip video atau audio yang sedang diedit seperti durasi, resolusi, dam frame rate
Ø  History windows adalah jendela history yang akan mencatat setiap langkah pekerjaan editing video

Mengimpor Klip Video
Format klip video yang dapat diimpor ke dalam proyek window premier antara lain :
mwv, avi, mpeg, mpg, mpa dan mov.
Langkah langkahnya :
  • Tekan Ctrl + I atau meni File > Import
  • Pada bagian look in file drive penyimpanan klip video tersebut
  • Pilih file klip video klik open
      Cara lain untuk membuka kotak dialog import adaah klik kanan pada project window lalu pilih import. Mengimpor klik gambar dan audio, Format klip gambar yang dapat di impor ke dalam project window premiere pro terbagi menjadi 2 yakni BITMAP (bmp, jpg, png, pcx, tga, tif, psd) dan VEKTOR (ai). Untuk klip audio formatnya wav, wma, mp3

Menyimpan dan menutup proyek
  • Tekan ctrl+S atau klik menu File > save
  • Untuk menyimpan project dengan nama baru, tekan Ctrl+Shif
  • Menutup program Exit langsung (ctrl+q), tekan alt +f4
Mengenal  istilah capture

     Capture adalah proses memindahkan atau transfer data video secara digital atau pun analog dari media sumber (source) ke media hardisk computer Data video yang dapat di transfer ke media hardisk terbagi menjadi 2 yakni video analog (VCR yang masih menggunakan kaset VHS/Betacam) dan video digital (kamera DV/mini DV)

Mengenal Video Card
    Video card adalah peragkat tambahan yang  ditancapkam di slot PCI ada motherboard computer
Video Card terbagi 3 macam, yakni :
  • Card FireWire yang mendukung koneksi IEEE 1394 (konesi yang sangat cepat dengan keampuan transfer data hingga 400 Mbps. Dengan alat ini anda dapat mengcapture format DV dari kamera DV/Mini DV.
  • Video Capture Card yang hanya mendukung koneksi analog berupa S-Video atau Composite (RCA). Dengan alat ini ada dapat mengcapture video dari VCR, dan dilengkapi input dari antara TV sehingga anda data mengcapture siaran tv melalui computer.
  • Real Time Video card yang khusus untuk professional. Alat ni memiliki kemampuan untuk mendukung sofwere video editing sehingga dapat menambahkan efek atau transisi yang dapat di preview secara real time dan juga memiliki koneksi analog out-put yang memungkinkan anda melihat hasil preview di tv.

Melakukan Triming
    Trimming adalah proses membuang atau memotong sebagian klip video melalui source monitor
Menggunakan Insert dan Overlay. Insert dan Overlay adalah perintah untuk menyisipkan klik video ke dalam timeline. Perintah insert akan menyisipkan klip video dengan cara memotong lalu menggeser yang sudah ada sedangkan overlay akan menyisipkan klip video dengan cara menimpa klip yang sudah ada.

Menggunakan speed/duration
   Speed/duration adalah perintah untuk mengatur kecepatan video semakin kecil dari nilai speed maka kecepatan video akan berkurang atau sebaliknya semakin besar nilai speednya maka kecepatan video akan bertambah.

Tips Merawat Kamera Digital

9 Tips Merawat Kamera Digital Yang Benar
Berbagai macam produck kamera banyak di tawarkan di pasaran, konsumen pun langsung cepat menangkap semua produk-produk baru yang beredar di pasaran. Kamera memang bukan lagi merupakan barang mewah namun masih banyak masyarakat yang kurang paham cara menggunakanya yang benar, jika ada yang paham cara menggunakanya namun sedikit yang memahami cara merawatnya. Maka dari itu kali ini saya akan berbagi 9 tips merawat kamera digital yang benar buat Anda semua. Berikut tips perawatan kamera agar bisa berfungsi dengan baik dan maksimal serta dapat berumur panjang alias awet dan tahan lama.
1.    Hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Jangan sampai kamera Anda terkena sinar matahari langsung dan berlebihan. Sebab panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastic dan karet serta komponen elektronik yang lainya.
2.    Jagalah kamera digital Anda agar terhindar dari goncangan yang berlebihan.
Setelah selesai menggunakan, jangan lupa menaruh kamera ke dalam tas khusus untuk kamera. Ini guna untuk menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar serta benturan dengan peralatan lain.
3.    Bersihkan kamera dan lensa
Bersihkanlah kamera minimal seminggu sekali atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian fisik kamera gunakan lap kering yang bersih dan tak kasar. Serta bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual di took kamera.
4.    Hindari goresan pada lensa.
Sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanent di bagian depanya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah jenis filter UV (ultra violet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan di bagian belakang lensa usahakan selalu memasang bodycup penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.
5.    Hindari Air Laut
Air laut sangat jahat dan penyebab karatmyang potensial terhadap kamera atau perangkat elektronik lainya. Kecuali yang dirancang khusus untuk air laut.
6.    Jangan terlampau sering membersihkan lensa.
Bersihkan bagian dalamnya bila berjamur, karena kaca lensa begitu peka. Semakin sering dibersihkan dapat mengakibatkan mutu gambar menjadi tidak bagus.
7.    Jangan menyimpanya di dalam lemari pakaian.
Menyimpan kamera bersamaan dengan pakaian dapat mengundang jamur yang menempel pada lensa bagian dalam kamera.
8.    Waspadai kapur barus.
Kapur barus merupakan perusak yang paling ampuh terhadap akamera, yang dapat menyeka-nyeka kamera dan bagian lain yang berbahan dasar karet. Pada kamera elektronik , kapur barus dapat merusak jalur pada PCB (Printed Circuit board) yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Uap kapur barus juga dapat menodai dan membuat flek pada lensa.
9.    Servis kamera secara berkala dalam kurun waktu tertentu.
Sebaiknya kamera digital di servis ke tempat khusus, terpercaya dan malah lebih bagus yang resmi. Jangan tunggu kamera rusak kemudian baru di servis. Servis yang dimaksud adalah ‘servis besar’ yang meliputi pembersihan bagian dalam kamera, seperti pembersihan lensa dari jamur yang menempel atau juga penyesuaian setelan-setelan utama kamera.
Semoga bermamfaat untuk kalian semua kawan , :)

Materi Ujian Praktek KKPI

Assalam'mualakum wr.wb

   Saya di sini akan mengpublkasikan hasil kerja saya dalam mengerjakan Ujian Praktek KKPI, yang melibatkan 5 software yaitu Adobe Photoshop, Corel Draw, Microsoft Office, MIcrosoft Excel, dan Microsoft Powerpoint, berikut adalah hasil yang saya buat .
Adobe Photoshop
Mengubah tampilan background menjadi berbeda













Corel Draw
Membuat logo





















Microsoft Office
Microsoft Power PointMembuat 4 Layer Slide




















Microsoft ExcelMenghitung daftar nilai 
















Berikut adalah cuplikan hasil karya saya dalam melaksanakan Ujian Praktek KKPI, semoga bermamfaat untuk kalian . :)

Jumat, 06 Maret 2015

Tentang Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah Software (Perangkat Lunak) buatan Adobe Systems yang digunakan untuk pengeditan foto/gambar, termasuk pembuatan efek grafis.

Adobe Photoshop sering digunakan oleh Fotografer Digital dan Perusahaan Iklan (Advertising).

Ada banyak versi Adobe Photoshop, seperti : versi 5.5, versi 7.0, hingga versi kedelapan disebut Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan Photoshop CS2, versi kesepuluh Adobe Photoshop CS3, kemudian versi kesebelas Adobe Photoshop CS4.


Keunggulan Adobe Photoshop
·     Lebih familier dan mudah digunakan dibanding software editing gambar selevel Adobe Photoshop.
·     Fasilitas editing gambar hingga efek variasi gambar lebih lengkap.
·     Bisa menyimpan dalam berbagai format dengan berbagai kualitas gambar beserta resolusi dan ukurannya.
·     Bisa untuk memanipulasi/merekayasa foto, misalnya mengganti background, dll untuk kebutuhan positif.
·     Selain untuk editing foto, sangat bagus juga untuk pembuatan produk lain, seperti banner atau spanduk, kartu nama, dll.
·     Fasilitas efek bisa ditambah lagi, yang didapat dari download pada situs resminya.
·     File hasil editan bisa disimpan dalam format JPG dengan kualitas bagus.

Kelemahan Adobe Photoshop
·     Kurang bagus untuk pembuatan desain majalah atau cetak brosur dengan banyak teks, karena tidak bisa membuat paragraf tulisan dengan sempurna.
·     Ukuran penyimpanan file relatif besar bila terdapat banyak layer dan ukuran gambar yang besar.
·     Proses cetak dalam ukuran kertas pada umumnya, atau ukuran kertas yang besar relatif lebih sulit.
·     Akan lebih rumit ketika mengedit gambar dari banyak layer yang digabung, sebab setiap mengedit satu bagian harus di klik dulu layer yang dimaksud. Ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding software lain yang bisa untuk mengedit dari banyak gabungan gambar tanpa kesulitan.

Format Penyimpanan Adobe Photoshop
·     PSD (namafile.psd) : Format Project Adobe Photoshop. Bisa diedit lagi kapan pun kita mau. Ini belum file utuh dalam satu bagian. Jadi, setiap layer masih terpisah-pisah dari hasil editan yang ada.
·     JPG (namafile.jpg) : Format gambar pada umumnya. Bisa digunakan sebagai wallpaper komputer maupun HP kita. Atau untuk keperluan dicetak layaknya foto pada umumnya.
·     BMP (namafile.bmp) : Format gambar yang lebih besar. Ukuran filenya relatif lebih besar dibanding JPG. Biasanya file ini untuk editing video.
·     PNG (namafile.png) : Format gambar dengan background transparant. Biasanya untuk dimasukkan pada software lain untuk variasi, maupun untuk gambar sebuah situs di internet.
·     File dalam HTML (File – Save for Web & Devices) : Untuk gambar situs offline.

Tentang Adobe After Effects

Assalam'mualaikum wr.wb
Saya di sini akan menjelaskan tentang Adobe After Effects, Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.

Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.

Adobe After Effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat Shape (seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash (cara menganimasikannya juga hampir sama). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.

Istilah-Istilah Dalam Video Shooting

Gerakan Kamera :
Panning adalah gerakan kamera menyamping. Pann left gerakan ke arah kiri dan pann right gerakan ke arah kanan.
Tilting adalah gerakan kamera secara vertical atau atas bawah. Tilt Up gerakan naik dan Tilt Down gerakan turun.
Tracking adalah gerakan kamera dengan arah maju dan mundur atau depan belakang, bisa dengan bantuan doly atau rel kereta. Track In gerakan maju kedepan dan Track Out gerakan mundur kebelakang.
Crane adalah gerakan kamera meninggi atau merendah.
Following adalah gerakan kamera mengikuti objek atau actor
Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara:
Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance, berwibawa, kuat, dominan.
Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.
Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain:
Extreme Close Up (ECU/XCU) :
Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.
Big Close Up (BCU) :
Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.
Close Up (CU) :
Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru
Medium Close Up (MCU) :
Hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.
Medium Shot (MS) :
Pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).
Knee Shot (KS) :
Pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.
Full Shot (FS) :
Pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.
Long Shot (LS) :
Pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.
Medium Long Shot (MLS) :
Gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.
Extreme Long Shot (XLS):
Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
- One Shot (1S) :
Pengambilan gambar satu objek.
- Two Shot (2S) :
Pengambilan gambar dua orang.
- Three Shot (3S) :
Pengambilan gambar tiga orang.
- Group Shot (GS):
Pengambilan gambar sekelompok orang.
Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:
Zoom In/ Zoom Out :
Kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.
Panning :
Gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.
Tilting :
Gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera mendongak dan tilt down jika kamera mengangguk.
Dolly :
Kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.
Follow :
Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.
Crane shot :
Gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.
Fading :
Pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
Framing :
Objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai dan frame out jika keluar bingkai.
Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.
- Objek bergerak sejajar dengan kamera.
- Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.
- Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.
Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.
Backlight Shot:
Teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.
Reflection Shot:
Teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.
Door Frame Shot:
Gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.
Artificial Framing Shot:
Benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.
Jaws Shot:
Kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.
Framing with Background:
Objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.
The Secret of Foreground Framing Shot:
Pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
Tripod Transition:
Posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.
Artificial Hairlight:
Rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.
Fast Road Effect:
Teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.
Walking Shot:
Teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
Over Shoulder :
Pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.
Profil Shot :
Jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.
Acting :
Adegan/lakon yang diperankan oleh pemeran (aktor/aktris/talent) mengikuti skenario yang telah ditetapkan. Akting meliputi bahasa tubuh, ekspresi wajah dan dialog.

Agent (Agent Model) :
Seseorang yang bekerja mewakili kepentingan aktor/aktris dalam berhubungan dengan produser serta orang-orang lain dalam dunia produksi film. Agent ini amat berperan dalam mencarikan job serta membangun karir para artis.

Art Director (Penata Artistik):
Pengarah artistik dari sebuah produksi, bertanggung jawab dalam penyediaan set lokasi shooting serta properti penunjang, sesuai tuntutan cerita dalam skenario.

Audio Mixing :
Proses pengaturan suara dari berbagai macam jenis input, menghasilkan unsur sound yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan cerita.

Angle :
Sudut pengambilan gambar, amat berpengaruh dalam penciptaan komunikasi yang diharapkan dari sebuah gambar sebagai bahasa visual. Low Angle yaitu pengambilan gambar dari bawah obyek, lazim digunakan untuk menampilkan keagungan/kewibawaan obyek. High angle ialah pengambilan gambar dari ketinggian, lazim digunakan untuk menampilkan ketidakberdayaan obyek. Close-up (CU) ialah pengambilan jarak dekat dimana obyek tampak dengan jelas (pada manusia, sebatas wajah hingga leher atau dada); Extreme Close Up (ECU) ialah pengambilan yang lebih dekat lagi sehingga layar dipenuhi oleh bagian dari wajah; Medium Shot (MS) ialah pengambilan dari jarak sedang, dimana manusia akan tampil keseluruhan bagian tubuhnya; Long Shot (LS) ialah pengambilan gambar dari jarak jauh dimana obyek akan terlihat bersama dengan lingkungan terdekatnya.

Angle juga berkaitan dengan pergerakan kamera berikut ini : Pan ialah pergerakan kamera secara horisontal ke kiri atau ke kanan; Tilt ialah pergerakan kamera secara vertikal ke atas atau ke bawah; Track/Dolly ialah pergerakan kamera yang sejajar mengikuti pergerakan obyek yang bergerak; Zoom In ialah perbesaran gambar (fungsi pada kamera video), Zoom Out ialah perkecilan gambar (fungsi pada kamera video).

Animator :
Pembuat animasi. Klip animasi biasanya dikerjakan secara khusus oleh seorang animator, lalu diserahkan kepada editor video untuk digabung dengan bagian gambar lainnya.


Audio Effect :
Efek suara. Sejumlah adegan memerlukan efek suara agar meningkatkan kesan visual. Misalnya pada adegan baku hantam dimana tidak terjadi perkelahian sesungguhnya, efek suara dibuat dan ditambahkan pada proses editing video untuk memperkuat kesan telah terjadinya perkelahian sesungguhnya.

Ambience :
Suara natural dari obyek gambar.

Background :
Gambar latar belakang.

Boom :
Mikrofon besar yang dipasang pada tiang portabel yang dipasang pada tempat terdekat yang mungkin, di sekitar pelaku adegan, agar dapat secara optimal menangkap dialog pemeran. Orang yang mengoperasikan boom ini disebut dengan Boom Man.

Breakaway :
Properti sekali pakai, misalnya gelas atau kertas, yang akan menjadi rusak dalam sekali pakai sesuai tuntutan cerita.

Breakdown :
Arti aslinya ialah perincian. Dapat merujuk ke rincian bujet produksi maupun aktualisasi pengeluaran biaya, atau dapat pula berarti rincian perencanaan adegan shooting.

Budget :
Anggaran pengeluaran keseluruhan dari produksi film. Bujet yang biasanya ditentukan sejak awal oleh produser ini akan amat menentukan bagaimana suatu rencana produksi video akan dieksekusi, menyangkut sewa alat, sumberdaya manusia, properti, dan sebagainya.

Blocking :
Area yang masuk dalam cakupan tangkapan kamera video. Para pemeran serta properti harus masuk dalam area blocking ini, dan sebaliknya area ini harus steril dari properti atau kru produksi.

Back Light :
Sumber cahaya utama yang berada di belakang obyek shooting dan menghadap ke kamera. Pada kebanyakan kasus, backlight ini merupakan kesalahan mendasar yang sering dilakukan oleh kameramen amatir sehingga obyek menjadi tak jelas (gelap). Pada kasus khusus, teknik ini digunakan misalnya untuk dengan sengaja menyamarkan identitas obyek.

Bumper :
Klip gambar biasanya berupa animasi yang berperan sebagai pembuka suatu acara televisi. Bumper in digunakan sebagai tanda suatu acara akan dimulai lagi setelah jeda iklan, sedangkan bumper out ialah penanda bahwa acara akan berhenti sejenak untuk jeda iklan.

Camera Department :
Bagian yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merawat semua peralatan kamera yang dibutuhkan untuk memproduksi film, serta proses-proses yang menyertainya.

Cameraman :
Orang yang bertugas mengoperasikan kamera film/video. Pada suatu produksi besar, cameraman ini terbagi menjadi sejumlah peran khusus yaitu Penata Fotografi (yang bertugas mengatur penempatan dan pergerakan kamera serta pencahayaan), Operator kamera yang langsung mengoperasikan kamera, serta sejumlah asisten untuk mengurus hal-hal lain seperti mengatur fokus kamera, dan sebagainya.

Camera Tracks :
Lintasan kamera, suatu alas datar berupa metal atau lembaran kayu tipis yang diletakkan di permukaan lantai sebagai tempat pergerakan kamera (yang dipasang pada sebuah alat beroda tertentu, disebut dolly). Lintasan ini berguna agar dihasilkan gerakan kamera yang lembut. Camera track dapat pula berbentuk lintasan rel panjang, sementara kamera terpasang pada suatu kamera dolly.

Casting :
Proses pencarian orang yang tepat untuk memerankan tokoh tertentu dalam cerita. Casting ini dipimpin oleh seorang juru casting atau casting director yang amat memahami karakter yang dibutuhkan oleh cerita. Rencana casting ini telah diumumkan sebelumnya kepada publik atau agent sehingga para artis/aktor dapat mempelajari skenario lalu mempersiapkan adegan yang akan ditampilkan sebagai unjuk kebolehan.

Clapper Boards :
Sepasang papan berengsel yang diketukkan sebagai tanda dimulainya shooting. Papan ini berisi sejumlah informasi antara lain titel produksi, nomor adegan (scene), produser, dan tanggal shooting adegan. Informasi pada papan ini dicatat oleh pencatat adegan yang kemudian akan memberi catatan tambahan tentang keberhasilan adegan yang di-shooting. Informasi ini juga terrekam oleh kamera video, yang kelak akan memudahkan proses editing video untuk memilih potongan gambar mana yang akan dipakai dan dirangkai dengan gambar lainnya.

Commercial :
Iklan. Video singkat yang umumnya berdurasi 60, 30, atau 15 detik yang dibuat khusus untuk mempromosikan suatu produk.

Costume Designer :
Orang yang merancang pakaian/kostum yang akan dipakai oleh para pemeran film.

Cue :
Tanda bagi aktor/aktris dalam film untuk memunculkan bagiannya dalam dialog atau tindakan. Isyarat ini dapat berupa tindakan aktor/aktris lainnya, bagian akhir dari sebuah dialog, tanda dari sutradara atau isyarat cahaya.

Cue Light :
Bola lampu kecil yang dapat dinyalakan atau dimatikan oleh sutradara atau asisten sutradara untuk memberi isyarat kepada para pemeran. Lampu ini diletakkan diluar jangkauan pandang kamera tetapi dalam jangkauan pandang pemeran.

Cut and Hold :
Perintah dari sutadara agar adegan diberhentikan namun para pemeran tetap berada dalam posisinya. Pada kasus ini, sutradara mungkin ingin memeriksa pencahayaan, posisi, atau adegan lain yang berkaitan.

Cut to Cut :
Peralihan gambar dari adegan satu ke adegan lainnya secara langsung tanpa pemakaian transisi.
Credit Title :
Penampilan nama-nama kru produksi serta para pendukung acara.

Chroma Key :
Sebuah teknik efek visual dimana adegan shooting dilakukan dengan latar belakang layar berwarna tertentu (biasanya hijau atau biru). Pada proses editing, warna layar yang digunakan ini menjadi key untuk dihilangkan (dijadikan transparan) untuk diisi dengan gambar background yang telah disiapkan untuk tujuan itu.

Cutting on Beat :
Teknik pemotongan dan penyusunan gambar pada saat editing video berdasarkan tempo sound yang digunakan. Teknik ini amat terasa efeknya misalnya pada videoklip musik yang bertempo cepat.

Clip Hanger :
Sebutan bagi adegan atau gambar yang akan mengundang rasa ingin tahu penonton tentang kelanjutan acara, namun harus ditunda karena harus tampilnya jeda iklan komersial.

Cut :
Pemotongan gambar

Crane :
Alat khusus yang dilengkapi dengan tiang, tuas dan katrol untuk tempat menggantung kamera sehingga kamera dapat digerakkan secara fleksibel dinamis termasuk perputaran penuh 360 derajat, menghasilkan angle yang unik, dinamis dan kadang dramatis. Alat ini dapat digerakkan oleh secara manual oleh operator melalui sebuah tuas, ada pula yang dilengkapi dengan remote control.